Saturday 25 April 2009

Kesumat


KESUMAT


Duduk aku mengelamun sendirian

Cahaya kelam jadi peneman

Mendongak mengalir airmata

Tiba tersingkap kisah itu

Membuat hatiku resah

Rasa pilu menusuk di jiwa


Inginku kembali semula

Membetulkan kesalahan ku

Tapi tiada dayaku menggapai masa itu

Ku terima segalanya atas dosa-dosa ku

Biarpun gentar tetap ku gagahinya


Tika melalui waktu itu

Tidak aku hiraukan mereka

Namun bila hati ku dibakar rasa

Api merah yang kesumat

Ku turutkan dendam yang membara

Ku Lepas segala kemarahan

Biar bebas segala yang tersimpan


Sejenak aku tersedar perbuatan ku

Namun segalanya telah terlambat


Oh Tuhan

Beri aku kekuatan iman

Menghadapi tali jerutan

Bertemu ajal tanpa rela


Biar kesumat ini berakhir disini

Jangan lagi nanti menenggelamkan hati

No comments:

Post a Comment